Hidup Adalah Perjalanan Ujian yang Panjang
Dalam menghadapi kehidupan di dunia ini, manusia selalu berhadapan
dengan dua keadaan silih berganti. Suatu saat merasakan suka, saat lain
merasakan duka. Pada saat bahagia, terkadang manusia menjadi lupa.
Sebaliknya, saat duka mendera, seringkali manusia berkeluh kesah.
Saudaraku...
jika ujian adalah sebuah konsekuensi atas keimanan kita,
apakah kita akan lari? Bukankah ujian itu harus kita hadapi? Seberapa
pun beratnya, seberapa pun pahitnya, sungguh kadang kita merasa bahwa
diri kita adalah orang yang paling berat diuji oleh Allah tapi lihatlah
wahai saudaraku, orang-orang beriman sebelum kita lebih berat ujian yang
mereka terima, lihatlah di luar sana , mungkin banyak orang yang lebih
berat ujiannya daripada kita.
Bagi hamba Allah SWT yang beriman, hidup adalah ujian. Selama hidup,
selama itulah kita diuji Allah SWT. ''Yang menciptakan mati dan hidup,
untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan
Dia Maha Perkasa, Maha Pengampun.'' (QS Al-Mulk [67]: 2).
Saudaraku ..
Terkadang kita perlu merasakan sakit dan ujian bahkan jatuh hingga titik
nol untuk menemukan nilai hidup itu sendiri. Yakinlah bahwa ujian Allah
setara dengan kemampuan kita, ujian Allah selaras dengan kondisi kita “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya."
(QS. Al-Baqarah: 286). Sahabat jalani saja ujian yang menerpa kita,
jalani saja hidup ini dengan kewaspadaan, nikmati saja prosesnya,
persiapkan diri kita untuk melanjutkan langkah-langkah kita selanjutnya,
teruslah melangkah, mohonlah kepada Allah untuk diberikan punggung yang
kokoh untuk memanggul segala ujian yang menerpa, ingatlah Allah lebih
tahu yang terbaik buat kita.
Saudaraku ..
Allah SWT amat sayang kepada kita. Allah SWT tunjukkan cara menjawab
ujian itu semua. ''Dan minta pertolonganlah kamu dengan kesabaran dan
dengan shalat, dan sesungguhnya shalat sungguh berat, kecuali bagi
orang-orang yang khusuk tunduk jiwanya.'' (QS Al-Baqarah [2]: 48).
Sabar itu pahit tapi buahnya manis, Semoga kita dijadikan Allah SWT, hamba-Nya yang lulus dari ujian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar